Rabu, 28 September 2011

Kepengurusan PMR WIRA SMA Negeri 1 Surakarta Angkatan IX

Pengurus Harian
Ketua           : Fuad Adi Prasetyo (XI IA 7)
Wakil Ketua : Agnes Fatma L (XI IA 7)
Sekertaris     : I. Faris Damar Mudho L (XI IA 5)
                      II. Yunita Dianasari (XI IA 3)
Bendahara    : I. Shofwa Annisaa (XI IA 3)
                      II. Ega Fitri Novita S (XI IA 8)

DIVISI PPSDM (Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia)
Koordinator : Singgih Candra Prakoso (XI IA 1)
Sekertaris    : Amalia Suci Saputra (XI IS 2)
Bendahara   : Sulistyawati Dyah Apriliani (XI IS 3)
Anggota       : Addin Fahma I’tishoma (XI IA 3)
                      Amira Hanin Nafi’ah (XI IA 4)
                      Fatimah Candra Nursiwi (XI IA 5)
                      Muhammad Ghulam Nayasi (XI IA 7)

DIVISI APSEN (Apresiasi dan Seni)
Koordinator : Damara Solli Nur Qomaria (XI IA 8)
Sekertaris    : Inayah Hapsari (XI IA 8)
Anggota       : Dian Novita W (XI IA 7)
                      Ester Dwi Antari (XI IA 8)
                      Fadia Primadesty Putri (XI IA 8)

DIVISI UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
Koordinator : Mutthia Shafira (XI IA 4)
Sekertaris    : Fatimah Zaroh (XI IA 8)
Anggota       : Shanella Nestri Hapsari (XI IA 3)
                     Nurmeikalinda Purnama R (XI IA 4)
                     Heni Fitri Hastuti (XI IA 5)

DIVISI DANUS (Dana dan Usaha)
Koordinator : Leony Noor Damarani (XI IA 5)
Sekertaris    : Aninditya Verinda P (XI IA 5)
Anggota       : Tia Rizky (XI IA 2)
                      Rerie Dwi Nugrahenie (XI IS 3)

DIVISI HUMAS (hubungan Masyarakat)
Koordinator : Annisa Rachman (XI IA 6)
Sekertaris    : Khairani Azizah (XI IA 8)
Anggota       : Dayanara Suri Waliyan (XI IS 2)
                     Sih Puji Lestari (XI IS 3)
                     Nisa Amelia Pahlevy (XI Aks 2)

0 komentar:

Minggu, 06 Maret 2011

UKS SMA NEGERI 1 SURAKARTA

Usaha kesehatan sekolah atau yang biasa disebut UKS, merupakan tempat yang biasa digunakan anggota sekolah untuk beristirahat sejenak jika merasa tubuh kurang sehat. Jika merasa kurang enak badan di sekolah, sebagian besar siswa memilih untuk datang ke UKS untuk sekadar meminta obat atau beristirahat.

SMA Negeri 1 Surakarta memiliki sebuah UKS yang kondusif. Selain letaknya yang menghadap langsung ke areal taman SMA Negeri 1 Surakarta, peralatan di UKS SMA Negeri 1 Surakarta juga dapat dikatakan cukup lengkap, mulai dari alat ukur massa, alat ukur tinggi badan, alat ukur tekanan darah/tensimeter, stetoskop, dan lainnya, hingga ketersediaan obat-obat dasar yang dapat digunakan untuk pertolongan pertama.

Untuk fasilitas, terdapat empat buah tempat tidur yang dibagi menjadi dua bagian –masing-masing dua– untuk putra dan putri yang ingin beristirahat di UKS.

UKS SMA Negeri 1 Surakarta dipelihara oleh PMR dan Ibu Kus sebagai petugas UKS. Ibu Kus menjaga UKS, mengurus semua yang ada di UKS, dan melakukan penjagaan penuh selama kegiatan belajar berlangsung. Anggota PMR tidak menjaga UKS ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Tetapi, PMR juga mempunyai tugas untuk memelihara dan menjaga UKS, karena UKS merupakan tempat bergeraknya PMR.

Tugas PMR di bidang UKS seperti berjaga saat upacara di sekolah, untuk mengantisipasi jika ada siswa yang sakit atau gangguan kesehatan, melengkapi obat-obatan milik PMR, menjaga kebersihan dan kerapian UKS, menginventarisasi barang-barang PMR, seperti bidai, mitela, dan tandu, dan mempersiapkan obat-obatan jika ada suatu organisasi yang membutuhkan bantuan PMR. Kadang UKS juga digunakan untuk rapat kecil PMR, karena UKS merupakan tempat kebanggaan milik PMR dan dapat dikatakan “markas PMR”.

Di UKS terdapat dua tempat obat, yang pertama milik sekolah yang dijaga Ibu Kus yang biasa digunakan saat kegiatan belajar berlangsung. Dan yang kedua kotak obat milik PMR yang biasa dipakai untuk berjaga upacara, berjaga saat organisasi lain membutuhkan bantuan, dan yang biasa dipakai saat ada yang membutuhkan namun di luar jam pelajaran.

Melalui UKS, anggota PMR dapat memanfaatkan ilmu yang dimiliki untuk membantu mengobati orang sakit, walaupun tidak secanggih dokter. Selain itu, UKS SMA Negeri 1 Surakarta juga mendatangkan dokter setiap hari Senin dan Kamis. Jadi, bagi warga sekolah yang ingin berkonsultasi masalah kesehatan, dapat dilakukan di UKS SMA Negeri 1 Surakarta

0 komentar:

Kamis, 17 Februari 2011

DIKLAT RUANG
PMR WIRA SMA NEGERI 1 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Diklat (atau Pendidikan dan Pelatihan) Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta adalah salah satu kegiatan yang dilaksanakan oleh PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta setiap tahun. Kegiatan ini bertujuan untuk memantapkan ilmu kepalangmerahan yang telah diperoleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta selama ini, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam menolong sesama manusia. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas anggota PMR Wira pada khususnya dan siswa-siswi SMA Negeri 1 pada umumnya dalam bidang kepalangmerahan, sehingga mampu membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, dan berjiwa sosial tinggi. Dengan diadakannya Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira ini, diharapkan dapat melahirkan generasi penerus yang lebih berkualitas.Tujuan dari Diklat Ruang ini adalah sebagai berikut.
1. Meningkatkan dan memantapkan ilmu kepalangmerahan2. Membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, berjiwa sosial tinggi, serta memiliki rasa solidaritas terhadap sesama manusia yang tinggi pula
3. Memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta
Diklat Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta telah dilaksanakan dengan baik. Diklat Ruang telah dilaksanakan pada hari Kamis s.d. Minggu, tanggal 4 s.d. 7 November 2010 bertempat di aula SMA Negeri 1 Surakarta.


Diklat tahun ini bertema ”volunteer for the future”, atau terjemah dalam bahasa Indonesia secara harfiah ”relawan masa depan”. Hal ini berdasar pada gerak PMR sendiri yang berlandaskan prinsip kesukarelaan, sehingga akan melahirkan generasi-genarasi terampil dan berwawasan luas yang mampu untuk menjadi relawan untuk menolong sesama yang membutuhkan.
Bagaimana acara Diklat Ruang PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta berlangsung? Berikut ulasan secara singkat.Hari pertama, Kamis, tanggal 4 November 2010 sepulang sekolah. Acara dimulai pukul 14.00. Seluruh pesert masuk dengan gembira. Susunan acara pada hari pertama adalah sebagai berikut.
Pukul 14.00 – 15.00 Pembukaan
Pukul 15.00 – 15.30 Istirahat
Pukul 15.00 – 16.00 Dinamika Kelompok
Pukul 16.00 – 16.45 Assesment
Pukul 16.45 – 17.00 Yel-yel kelompok
Acara dibuka oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Surakarta, Bapak Drs. Suyoto; ketua panitia, Henda Ageng Rasena; dan ketua PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011, Adha Nur Kholif Pratama.
Acara dilanjut istirahat, kemudian kembali ke aula. Acara berikut adalah Dinamika Kelompok, maksudnya adalah pembentukan kelompok serta kelengkapannya. Pada sesi ini, peserta didampingi masing-masing pengampu kelompok. Para peserta dituntut untuk mampu menempatkan diri dalam sebuah kelompok sebagai bekal untuk berorganisasi.
Selanjutnya Assesment, yang diisi oleh pelatih dari PMI Cabang Kota Surakarta. Pada sesi ini, peserta diberi tambahan pengetahuan tentang penilaian korban, yang terdiri dari penilaian keadaan, penilaian dini, penilaian fisik, penilaian riwayat penderita, pemeriksaan berkala, dan pelaporan. Peserta diharapkan mampu melakukn pertolongan pertama ketika mereka menjumapi kecelakaan ringan di mana pun dengan menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh.
Setelah sesi Assesment, sesi dilanjut dengan Yel-yel kelompok yang dipandu oleh pengampu kelompok dan pembawa acara. Sesi ini bertujuan untuk meningkatkan kekompakan sesama PMR dan mengasah kreativitas peserta dalam menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan. PMR dituntut untuk mampu bekerjasama dengan orang lain tanpa memandang perbedaan dan egoisme.
Diklat hari pertama ditutup pukul 17.00 dengan doa dan salam semangat,”Semangat pagi!” untuk mengondisikan semangat seperti pagi hari.
Hari kedua, Jumat, tanggal 5 November 2010 setelah salat Jumat. Susunan acara diklat hari kedua adalah sebagai berikut.
Pukul 13.00 – 14.00 Perdarahan dan Syok
Pukul 14.00 – 14.45 Cedera Jaringan Lunak dan Pembalutan
Pukul 14.45 – 15.15 Istirahat
Pukul 15.15 – 16.00 Pendidikan Remaja Sebaya (PRS)
Pukul 16.00 – 17.00 Ayo Siaga Bencana
Sesi pertama adalah materi Perdarahan dan Syok, diisi pelatih dari PMI Cabang Kota Surakarta. Pada sesi ini, peserta diberi tambahan materi mengenai apa itu perdarahan, jenis-jenis perdarahan dan penanganannya, apa itu syok, dan penanganan syok.

Sesi selanjutnya adalah materi Cedera Jaringan Lunak dan Pembalutan, diisi oleh pelatih dari PMI Cabang Kota Surakarta. Pada sesi ini, peserta diberi tambahan ilmu mengenai apa itu cedera jaringan lunak, macamnya dan cara penanganannya, apa itu pembalutan, dan bagaimana cara membalut dengan cara yang benar untuk berbagai kasus.


Acara selanjutnya adalah istirahat. Sesi berikut adalah Pendidikan Remaja Sebaya, diisi oleh pelatih dari PMI Cabang Kota Surkarta. Pada sesi ini, peserta diberi tahu mengenai kepemimpinan, keorganisasian, tanggung jawab, dan sebagainya. Seorang PMR hendaknya dapat menjadi pendidik sebaya bagi teman sebayanya.

Acara berikut adalah materi Ayo Siaga Bencana yang diisi oleh pelatih dari PMI Cabang Kota Surkarta. Dalam sesi ini, peserta dituntut untuk aktif dalam memecahkan masalah dalam menempatkan diri saat terjadi bencana. Seorang PMR dituntut untuk mampu menyelamatkan diri sendiri dan orang lain dan mengambil langkah tepat, cepat, dan akurat dalam kondisi darurat.

Diklat hari kedua ditutup pukul 17.00 dengan doa dan salam semangat,”Semangat pagi!” untuk mengondisikan semangat seperti pagi hari lagi.
Hari ketiga, Sabtu, tanggal 6 November 2010. Susunan acara diklat hari kedua adalah sebagai berikut.
13.30 – 14.30 Kedaruratan Medis
14.30 – 15.30 Luka Bakar
15.30 – 16.00 Istirahat
16.00 – 17.00 Pengakraban
Sesi pertama adalah materi Kedaruratan Medis. Pada sesi ini, peserta diajari apa itu kedaruratan medis, yang terdiri dari gangguan jantung, gangguan pernapasan, gangguan kesadaran, gangguan akibat perubahan lingkungan, dan keracunan. Peserta juga diberi bekal pertolongan pertama untuk berbagai macam kedaruratan medis tersebut. Seorang PMR dituntut untuk mampu memberikan pertolongan pertama sebelum pertolongan lanjut dari yang lebih ahli tiba.

Sesi berikut adalah sesi materi Luka Bakar. Pada sesi ini, peserta diberi tambahan materi mengenai luka bakar, apa itu luka bakar, jenis luka bakar, dan penanganan pertama luka bakar. Seorang PMR dituntut mampu melakukan pertolongan pertama pada kondisi-kondisi yang darurat sekali pun, dan mampu melakukan penanganan dasar yang dapat membantu meringankan penderita.Selanjutnya adalah istirahat, dilanjut dengan Pengakraban. Pada sesi ini, peserta dituntut untuk mampu menyatu dan menyesuaikan diri dengan teman-teman dan kakak-kakak mereka, serta mengenal teman dan kakak-kakak mereka secara lebih dekat.
Diklat hari ketiga ditutup pukul 17.00 dengan doa dan salam semangat,”Semangat pagi!” agar semuanya senantiasa bersemangat.

Diklat ruang hari keempat adalah hari Minggu, tanggal 7 November 2010. Susunan acara Diklat Ruang hari keempat adalah sebagai berikut.
08.00 – 08.45 Evakuasi dan Transportasi
08.45 – 09.45 Cedera Otot Rangka dan Pembidaian
09.45 – 10.35 Lomba Cerdas Cermat
10.35 – 11.45 Ajang Kretivitas
11.45 – 12.15 Istirahat
12.15 – 13.15 Evaluasi Kelompok
13.15 – 13.45 Presentasi Kelompok
13.45 – 15.00 Pengakraban dan Penutupan
Sesi pertama adalah materi Cedera Otot Rangka dan Pembidaian. Pada sesi ini, peserta diberi tambahan materi mengenai apa itu cedera otot rangka, jenis-jenisnya, bagaimana penanganan pertamanya, jenis-jenis bidai dan fungsinya, dan bagaimana melakukan pembidaian yang benar. Seorang PMR dituntut untuk mampu melakukan pertolongan pertama pada cedera otot rangka, juga melakukan pembidaian dengan benar untuk membantu proses penyembuhan.
Acara selanjutnya adalah Lomba Cerdas Cermat. Pada acara ini, peserta dikumpul berdasar kelompok dan diberi pertanyaan seputar materi yang telah mereka terima. Kelompok yang menang memperoleh hadiah, kelompok yang lain pun juga memperoleh hadiah.
Selanjutnya adalah acara Ajang Kreativitas. Pada sesi ini, peserta kembali dikumpul berdasar kelompok masing-masing, kemudian mereka diminta untuk membuat sesuatu menggunakan peralatan yang telah mereka bawa. Sesuatu tersebut harus memiliki arti dan memiliki filosofi di dalamnya.
Sesi ini bertujuan untuk untuk melatih daya kreativitas dan kekompakan dan kerjasama mereka dalam m
enyelesaikan sebuah masalah, serta bagaimana mereka mengolah sesuatu yang tersedia menjadi sebuah karya yang sedemikian rupa dan memiliki arti.
Acara dilanjut istirahat. Acara selanjutnya adalah Evaluasi Kelompok. Pada sesi ini, peserta dikumpul dalam kelompok dan diberi sebuah kasus mengenai pertolongan pertama. Mereka dituntut untuk mampu me
nerapkan ilmu yang telah mereka peroleh selama empat hari diklat dan sebelum diklat. Mereka harus selalu siap kapan pun dalam melakukan pertolongan pertama dan untuk siapa pun.a
Sesi dilanjut dengan Presentasi Kelompok. Pada sesi ini, peserta diminta untuk memresentasikan hasil karya mereka yang telah mereka buat dalam sesi Ajang Kreativitas. Seorang PMR hendaknya dapat berbicara di muka umum dengan tutur kata yang sopan dan mudah dimengerti, sehingga yang menjadi maksud dan tujuan dapat tersampaikan.
Acara berikut adalah Pengakraban dan Penutupan. Peserta kembali dituntut untuk akrab dengan siapa pun dan kompak dengan kawan mereka. Acara Diklat Ruang ditutup pukul 15.00 oleh ketua panitia, Henda Ageng Rasena, dan ketua PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta tahun pelajaran 2010/2011, Adha Nur Kholif Pratama.

0 komentar:

Blogger Template by Clairvo