CHREAPHORIA

Chreaphoria, adalah event tahunan yang diadakan oleh PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta. Berasal dari kata Creative dan Euphoria, Chreaphoria merupakan Pesta Kreativitas Palang Merah Remaja yang diwujudkan dalam bentuk kompetisi PMR Madya dan Wira se-Eks Karesidenan Surakarta. Kurang lebih 6 tahun telah berjalan, Chreaphoria berusaha untuk terus berinovasi dengan ide-ide baru setiap tahunnya. Pada tahun 2014 ini, Chreaphoria yang dilaksanakan pada 11 Mei 2014 ini  mengusung tema nasionalisme, yang bertajuk "Remaja Berkarya Indonesia Berjaya", dengan 6 macam lomba untuk masing-masing kategori Madya dan Wira. Lomba-lomba itu antara lain lomba Pendidikan Remaja Sebaya, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Orasi, Lukis kaos, Hasta karya, hingga Lomba Fotografi dan Album Persahabatan. Untuk juri, didatangkan dari pihak internal guru, PMI, dan profesional lainnya.

Di Chreaphoria ke-6 ini diikuti oleh kontingen Madya berjumlah 16, dan ditambah 23 kontingen Wira yang masing- masing kontingen terdiri atas 8 peserta. Mulai pukul 06.00, para peserta mulai berdatangan dari berbagai wilayah se-Eks Karesidenan Surakarta, mulai dari Surakarta sendiri, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, hingga Wonogiri. Mereka siap bertanding untuk memperebutkan 3 juara dari masing-masing lomba dan  kategori, serta memperebutkan juara umum masing-masing kategori Madya atau Wira. Untuk Chreaphoria 6 ini, juara umum berhasil diraih oleh kontingen madya dari SMP Negeri 3 Surakarta dan kontingen wira dari SMA Insan Cendekia. Namun tidak hanya bertanding, event yang berlangsung hingga pukul 17.00 ini diharapkan dapat merekatkan persahabatan dan kedekatan antar PMR se-Eks Karesidenan surakarta, sehingga akan terjalin hubungan yg harmonis dan mewujudkan PMR yang sesuai tribakti PMR. Chreaphoria terus berharap bisa menjadi lebih baik setiap tahunnya dengan kritik dan saran dari berbagai pihak.

Anjangsana PMI

Anjangsana PMI atau berkunjung ke PMI adalah suatu kegiatan PMR WIRA SMA N 1 Surakarta untuk melakukan kunjungan ke PMI cabang kota Surakarta yang bertujuan untuk selalu menjaga hubungan baik antar PMR WIRA SMA N 1 Surakarta dengan PMI Surakarta. Anjangsana dalam pengertiannya adalah bertemu dalam kunjungan, maka anggota PMR WIRA SMA N 1 Surakarta mengunjungi gedung PMI Surakarta secara langsung, dengan membuat surat ijin terlebih dahulu untuk mengunjungi PMI Surakarta jauh-jauh hari. Dalam pelaksanaannya, anggota PMR WIRA SMA N 1 Surakarta menggunakan bus sebagai sarana transportasi menuju gedung PMI Surakarta.

Anggota PMR WIRA SMA N 1 Surakarta tampak sangat antusias melakukan anjangsana tersebut, terbukti bahwa anggota PMR WIRA SMA N 1 Surakarta memperhatikan setiap pengenalan tentang PMI yang disampaikan oleh Mas Barly sebagai perwakilan bidang PPSDM PMI Surakarta. Setelah pengenalan secara umum tentang PMI Surakarta di dalam auditorium ruang latihan PP (Pertolongan Pertama) PMI Surakarta, acara selanjutnya adalah berjalan-jalan mengelilingi berbagai ruangan yang ada di PMI Surakarta. Ada ruang posko satgana yang bertujuan untuk selalu siaga dan waspada terhadap bencana. Ada juga ruang donor darah yang bertujuan untuk melayani donor darah. Selain itu, ada ruang PPSDM sebagai pengembang sumber daya manusia di PMI Surakarta, dan masih banyak lagi ruang lainnya.

Acara terakhir adalah penyerahan kenang kenangan yang diberikan PMR WIRA SMA N 1 Surakarta kepada PMI Surakarta. Kenang-kenangan itu berupa boneka lebah berwarna biru dan kuning. Lebah menunjukkan bahwa dari segala aspeknya sangat bermanfaat speerti menghasilkan madu dan membantu penyerbukan bunga. Maka dari itu, diharapkan hubungan antara PMR WIRA SMA N 1 Surakarta dengan PMI Surakarta selalu dapat berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

AKSI CABUT PAKU

Dalam kegiatan kemanusiaan di lingkungan PMR WIRA SMA N 1 Surakarta selalu berkoordinasi dengan pihak PMI Surakarta. Salah satu kegiatannya adalah Aksi Cabut Paku. Kegiatan aksi cabut paku sendiri adalah kegiatan mensosialisasi Gerakan Cinta Lingkungan anti paku pohon di kawasan Car Free Day (CFD) Jl. Slamet Riyadi dengan memasang poster bertuliskan “Jangan Memaku Pohon”. Kegiatan inipun berlangsung dengan bantuan 1200 relawan yang berada di Surakarta, salah satunya adalah anggota PMR WIRA SMA N 1 Surakarta. PMR WIRA SMA N 1 Surakarta mengirimkan 10 relawan untuk ikut langsung dalam kegiatan tersebut. Tujuan sosialisasi itu adalah untuk mengajak masyarakat Surakarta untuk lebih cinta pohon. Bersamaan dengan sosialisasi, para relawan juga melakukan langsung aksi cabut paku pada pohon-pohon di daerah sekitar Surakarta. Paku-paku ini berasal dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang memasang papan, pamflet ataupun hal lainnya yang bersifat ilegal, padahal ada peraturan larangan yang jelas yaitu tidak boleh memasang paku pada pohon.

 

Seperti contoh adalah maraknya beberapa calon anggota dewan legislatif yang memasang wajah dirinya sendiri di dalam papan / pamflet yang dipaku langsung terhadap pohon. Hal ini jelas merugikan pohon dan pihak pemerintah yang telah mengupayakan taman di wilayah kota Surakarta menjadi lestari. Maka PMR WIRA SMA N 1 Surakarta dengan berbagai relawan PMR di Surakarta membantu membersihkan pohon dari paku dan melestarikannya kembali.

Hari Tanpa Tembakau

Pada hari Minggu, 1 juni 2014 di Car Free Day (CFD) Surakarta, telah diselenggarakan peringatan Hari Anti Tembakau. Acara yang dihadiri oleh berbagai instansi kesehatan di Surakarta ini, bertujuan untuk mengajak masyarakat lebih peduli akan kesehatan dan kebersihan dengan cara tidak merokok. Ajakan tersebut dituangkan dalam berbagai macam lomba, diantaranya lomba poster dan yel-yel anti tembakau yang diselenggarakan dengan melakukan pawai di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

PMI Surakarta bersama FORPIS dan PMR WIRA SMA N 1 Surakarta turut berpartisipasi dalam acara tersebut dengan mengikuti lomba poster dan yel-yel. Persiapan untuk lomba poster dilakukan dengan mencetak MMT-MMT yang berisikan seruan anti tembakau. Sedangkan, untuk lomba yel-yel dilakukan persiapan khusus. Sehari sebelum acara, peserta berkumpul di kantor PMI cabang Surakarta untuk berlatih yel-yel yang telah dibuat, serta menentukan kostum yang akan digunakan. Acara hari anti tembakau ditutup dengan pengumuman doorprize serta pemenang lomba poster dan yel-yel.

JUMBARA

JUMPA BAKTI GEMBIRA

                        Jumbara a.k.a Jumpa Bakti Gembira yang diselenggarakan oleh PMI Kota Surakarta tahun lalu, lebih tepatnya tanggal 17-19 Septemer 2013 di Komplek Stadion Manahan Surakarta berjalan dengan baik, sekalian memeriahkan hari ulang tahun PMI Kota Surakarta yang ke-68. Kami dari PMR WIRA SMA N 1 Surakarta pun tak luput untuk ikut serta dalam acara bergengsi ini, kami mengirimkan 1 kontingen yang terdiri atas 10 anggota dan 1 orang ketua kontingen, yaitu:

1.      Alya Fadhila sebagi ketua kontingen,

2.      Arden Ridho Ilham Syawalaxa,

3.      Arya Mahendra Prabantara,

4.      Azinuddin Ikram Hakim,

5.      Dhimas Satria Buana,

6.      Ermi Saraswati Maha Admi,

7.      Imelia Loly Wijaya,

8.      Talika Rifen Hanifia,

9.      Wisnu Skunda, dan

10.  Zahrotun Nisa’.

            Berbagai sekolah dan kontingen PMR mulai dari PMR Mula yang unyu-unyu sekali, Madya hingga Wira tumpah brek di bumi Manahan, hohoho. Banyak sekali kegiatan yang kami nikmati di Jumbara 6 ini, seperti Travelling Kepalangmerahan, Kreasi Remaja, Kesiapsiagaan Bencana, Bakti Sosial (lingkungan sekitar dan sekolah), Out-bond Persahabatan, Konferensi PMR, Life Skills Station dan kegiatan kontingennya seperti Galeri Karya dan Media Komunikasi, Drama PMI, Pentas Seni, Olahraga Persahabatan, Konferensi PMR / FORPIS, Sosialisasi dan Kegiatan Dompet Kemanusiaan, dan tentunya masih banyak lagi. Beruntung sekali angkatan 11 PMR WIRA SMA N 1 Surakarta bisa turut serta dalam acara ini, karena Jumbara hanya diadakan setiap empat tahun sekali.

            Banyak banget keseruan yang bisa kami dapetin, mulai dari persiapan Jumbara hingga setelah Jumbara, bahkan sekarang masih saja bangga bisa mengingat-ingat kembali cerita-cerita Jumbara bersama keluarga dan temen-temen dari PMR lain. Jumbara aksi buat berbagi ilmu, Jumbara momen untuk cari saudara sebanyak-banyaknya, Jumbara saat untuk mengukur kemampuan Kepalangmerahan, Jumbara saat untuk berseru ria, Jumbara aksi meningkatkan kualitas diri demi eksistensi relawan masa depan, Jumbara apa lagi ya guys? ^^

Pokoknya sukses buat Jumbara ke 6 dan kisah-kisahnya, bener-bener berjumpa, berbakti dan gembira. Siamo Tutti Fratelli.

PELANTIKAN PMR WIRA

SMA NEGERI 1 SURAKARTA

Pelantikan PMR Wira merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira bagi calon anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta yang dilaksanakan oleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta sebelumnya di setiap tahunnya. Tidak cukup hanya dengan kegiatan ekstrakulikuler ataupun kegiatan lainnya, pengetahuan serta pengalaman para generasi penerus harus digenjot dengan beberapa cara salah satunya adalah kegiatan pelantikan ini.

Adapun tujuan diadakan kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1)      Meningkatkan dan memantapkan ilmu kepalangmerahan.

2)      Membentuk insan yang berbudi luhur, prima, berwawasan luas, kreatif, berjiwa sosial tinggi, serta memiliki rasa solidaritas terhadap sesama manusia yang tinggi pula.

3)      Memupuk rasa kebersamaan dan meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia.

4)      Arena temu kangen antar angkatan.

Selain hal-hal tersebut tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memantapkan ilmu kepalangmerahan dan kemampuan berorganisasi yang telah didapati calon anggota PMR Wira sebelumnya. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas calon anggota PMR Wira pada khususnya dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Surakarta pada umumnya pada bidang kepalangmerahan, sehingga mampu membentuk insan yang berbudi luhur, mandiri, berani, tangkas, berwawasan luas, kreatif, dan berjiwa sosial tinggi.

Pelantikan ini biasa diadakan selama 1 hari 1 malam atau disesuaikan dengan keadaan pembelajaran di sekolah, sedangkan dalam pelaksanaan diadakan beberapa kegiatan untuk melatih kekompakan serta meningkatkan pengalaman tiap anggota.

Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut (menurut data pelantikan tahun 2012/2013) : 

Pada hari pertama (pada sore hari) :

1)      Daftar Ulang peserta.

2)      Pembukaan oleh Pembina dan ketua panitia.

3)      Ishoma.

4)      Sharing-sharing.

5)      Jurit malam.

Pada hari kedua :

1)      Ishoma.

2)      Olahraga.

3)      Tour kepalangmerahan.

4)      Ishoma.

5)      Sarasehan.

6)      Pelantikan dan penutupan.

7)      Pulang.

Acara utama atau yang paling ditunggu dalam pelantikan ini adalah tour kepalangmerahan. Tour kepalangmerahan merupakan kegiatan semacam long march dimana calon aggota PMR Wira dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melintasi berbagai pos dan jalur yang telah disiapkan oleh para panitia. Jarak yang biasa digunakan biasanya berkisar 10 km, tidak mudah untuk menjalaninya karena jaraknya yang jauh ditambah dengan tugas-tugas yang akan di berikan di pos-pos yang mereka jumpai nantinya. Namun hal tersebut dapat dihiraukan, dapat dihilangakan dengan rasa kebersamaan dan semangat yang membara dan rasa saling berkompetisi untuk menjadi yang terbaik.

Sedangkan pos dalam tour kepalangmerahan ini adalah sebagai berikut :

1)      Pos sarapan pagi

Pada pos ini panitia memberikan beberapa bahan makanan kepada para peserta untuk dicampur adukan lalu dimakan oleh para peserta dan harus terbagi rata antara yang satu dengan yang lain. Bahan makanan yang di beri biasanya adalah air, biskuit bayi, bawang, dan bahan lainnya yang dapat membuat perut merasa mual. Tujuan dari hal ini adalah untuk meningkatkan rasa saling peduli membantu temannya yang mual merasakan makanan tersebut, sesama teman harus saling tolong menolong  walaupun hanya sebatas hal yang kecil sekalipun.

2)      Pos Pertolongan pertama

Pada pos ini peserta diberi berbagai kasus cedera mulai dari yang ringan hingga berat, tujuan dari hal ini untuk melatih kekompakan dalam menanggapi berbagai macam cedera, banyak hal-hal kecil yang menjadi kesalahan bagi mereka namun setelah pelaksanaan PP selesai, pembimbing akan memberikan pengarahan atau sebuah evaluasi dari kesalahan yang dilakukan.

3)      Pos menyanyi

Pada pos ini para peserta diperintahkan untuk menyanyikan mars SMA Negeri 1 Surakarta, mars PMI, lagu wajib maupun lagu dolanan. Tujuan dari pos ini adalah mengecek kehafalan para peserta dalam menyanyikan syair lagu sebagai bukti bahwa peserta adalah seorang PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta yang menjunjung tinggi mars kandungan mars PMI dan SMA Negeri 1 Surakarta.

4)      Pos games

Pada pos ini peserta memainkan sebuah games tali yang sebelumnya telah diberikan peraturan oleh seorang panitia, tujuan dari games ini adalah melatih kekompakan dan kebersamaan.

            Dan masih ada lagi pos-pos yang lain yang tentunya sangat seru. Sedangkan hal yang paling utama dalam kegiatan pelantikan ini adalah saat momen pelantikan dimana para peserta diberikan syal berwarna kuning yang merupakan kebanggan PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta dan sebagai penanda bahwa calon PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta telah sah menjadi anggota PMR dan penerus organisasi PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta.

PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PMR WIRA SMA NEGERI 1 SURAKARTA

Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan PMR Wira adalah salah satu kegiatan pembimbingan bagi calon relawan sekaligus calon anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta generasi baru yang dilaksanakan oleh anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta  sebelumnya di setiap tahun. Dengan pendidikan dan pelatihan yang diberikan kami berharap bisa memberikan suatu yang sangat berharga bagi tiap orang untuk menjadi seorang generasi penerus yang berkualitas lagi luar biasa.

Selain itu beberapa tujuan dari diadakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut :

1)   Ajang penerimaan dan orientasi dasar kepada calon anggota baru.

2)   Memotivasi anggota PMR untuk terus berusaha menumbuhkembangkan kegiatan ke-PMR-an semata mata demi kemanusiaan.

3)   Memupuk rasa kebersamaan, meningkatkan mutu dan kualitas sumber daya manusia.

4)   Menanamkan rasa peduli dan rasa memiliki Almamater SMA negeri 1 Surakarta dengan berusaha memberikan yang terbaik melalui bidang Ekstrakurikuler PMR.

5)   Sebagai wujud nyata penerapan Tri Bhakti PMR dan Prinsip-prinsip Dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional.

Dari sekian tujuan tersebut dapat disimpulkan atau tujuan utamanya adalah untuk memantapkan ilmu kepalangmerahan yang telah diperoleh oleh calon-calon anggota PMR Wira SMA Negeri 1 Surakarta selama pendidikan, sehingga mampu mengaplikasikannya dalam menolong sesama manusia. Kegiatan ini juga diharapkan mampu meningkatkan kualitas anggota PMR Wira pada khususnya dan siswa-siswi SMA Negeri 1 Surakarta pada umumnya di bidang kepalangmerahan, sehingga mampu membentuk insan yang berbudi luhur, tangkas, berwawasan luas, dan berjiwa sosial tinggi.

Sedangkan dalam pelaksanakan kegiatan sendiri diadakan 2 sesi, sesi pertama adalah diklat ruang dan sesi yang kedua adalah diklat lapang (hari, waktu, tempat pelaksanakan dan lain-lain diatur sesuai dengan rencana kegiatan di tiap tahunnya).

Pada 2 sesi ini diberikan banyak kegiatan pendidikan maupun pelatihan, diantaranya adalah sebagai berikut :

A. Diklat Ruang :

Diklat ruang ini biasanya diadakan di dalam ruangan selama 3 atau 4 hari (sesuai dengan keadaan pembelajaran di sekolah) yang kegiatannya bisa dijabarkan sebagai berikut (kegiatan ini diambil berdasarkan data diklat tahun 2012/2013) :

Pada hari pertama :

1)   Pembukaan oleh Pembina dan ketua panitia.

2)   Pemberian materi tentang cedera jaringan lunak dan pembalutan .

3)   Istirahat.

4)   Pemberian materi cedera otot rangka dan pembidaian.

5)   Pemberian materi tentang evakuasi dan transportasi.

Pada hari kedua :

1)   Pemberian materi tentang Assesment dan basic life support.

2)   Istirahat.

3)   Pemberian materi tentang perdarahan dan syok.

4)   Ajang kreativitas dan presentasi kelompok.

5)   Ice breaking.

Pada hari ketiga :

1)   Pemberian materi tentang kedaruratan medis.

2)   Istirahat.

3)   Lomba cerdas cermat.

4)   Pengakraban dan penutupan.

 B. Diklat Lapang :

Diklat ruang ini biasanya diadakan di luar ruangan selama 1 hari atau 1 hari 1 malam dan menginap atau juga bisa tidak (sesuai dengan keadaan pembelajaran di sekolah) yang kegiatannya bisa dijabarkan sebagai berikut (kegiatan ini diambil berdasarkan data diklat tahun 2012/2013) :

Pada hari pertama (sore hari):

1)   Persiapan diklat lapang dari segi apapun.

2)   Ishoma.

3)   Sarasehan.

4)   Tidur.

Pada hari kedua :

1)   Pembukaan oleh ketua pantia.

2)   Istirahat dan ganti baju.

3)   Sholat subuh.

4)   Jalan pagi dan sarapan.

5)   Travelling kepalangmerahan.

6)   Pembekalan.

7)   Outbond.

8)   Ishoma.

9)   Sharing-sharing.

10)    Kerja bakti.

11)    Check out.

12)    Penutupan dan pulang.

Demikian pendidikan dan pelatihan PMR WIRA SMA Negeri 1 Surakarta, kami berharap bisa membentuk suatu insan yang lebih berkualitas dari generasi sebelumnya dan luar biasa.